IQRA' BISMI RABBIK ...

IQRA' BISMI RABBIK ...

SHARE MY LINK

Pengunjung :

ISLAMIC FILES (video-mp3-doc-pdf-etc)

Kamis, 26 November 2009

'IED PADA JUM'AT FINAL

Hadits tentang ‘Id pada hari Jum’at

عن أبي هريرة قال اجتمعنا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم في يوم عيد ويوم جمعة فقال لنا رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو في العيد هذا يوم قد اجتمع لكم فيه عيدان عيدكم هذا والجمعة وإني مجمع إذا رجعت فمن أحب منكم أن يشهد الجمعة فليشهدها قال فلما رجع رسول الله صلى الله عليه وسلم جمع بالناس
(التمهيد لابن عبد البر ج: 10 ص: 273 )

Kesimpulan Ibnu Abdil Bar dalam At-Tamhid Juz X:267-295

• Jika ‘Id terjadi pada hari Jum’at, Rasulullah SAW tetap melaksanakan Jum’at, dan tidak melaksanakan Shalat Dzuhur.

• Bagi orang yang sudah melaksanakan shalat ‘Id dan termasuk yang terkena taklif kewajiban Jum’at (Laki-laki dewasa, berjama’ah dan mendengar adzan Jum’at), maka tetap wajib melaksanakan Jum’at.

• Rukhshah (keringanan) meninggalkan Jum’at pada hari ‘Id ialah bagi mereka yang dikecualikan dari kewajiban shalat Jum’at (wanita, hamba sahaya, anak kecil, orang sakit, tidak berjama’ah dan penduduk yang jauh dari Masjid Jami’ (sehingga tidak mendengar Adzan Jum’at)) bagi mereka wajib melaksanakan shalat dzuhur.


Penjelasan:

Kesimpulan ini sengaja sy dahulukan mengingat besok bertepatan dengan ‘Ied pada hari Jum’at.
Dari empat muthola’ah (di bawah) yg pro & kontra, ada 4 ijtihad yg telah diputuskan.

1. Shalat ‘ied, tidak shalat Jum’at, diganti dengan shalat dzuhur.
2. Shalat ‘ied, tidak shalat Jum’at, tidak perlu shalat dzuhur lagi.
3. Shalat ‘ied, shalat jum’at setelahnya (pagi hari), tidak shalat dzuhur.
4. Shalat ‘ied, shalat Jum’at pada waktu dzuhur.

Semua hadits dan pendapat serta ijtihad di atas ternyata telah dibahas tuntas oleh Ibnu ‘Abdil Bar dalam At-tamhid. Dan secara pribadi dalam masalah ini sy lebih cenderung setuju dengan pendapatnya. Karena ;

- Kewajiban perintah shalat jum’at itu mutlak, baik ketika ‘ied maupun bukan.

- Rukhshah yang diberikan Rasulullah SAW tidak bertentangan dengan dalil2 kewajiban Jum’at dan mereka yg dikecualikan tidak Jum’at dengan kewajiban shalat dzuhur.

- Sebagai “Khuruj ‘anil Khilaf” (keluar dari perselisihan pendapat), maka lakukanlah sebagaimana Rasulullah SAW melakukan ketika ‘ied pada hari Jum’at yaitu Shalat ‘ied pada pagi hari kemudian shalat jum’at pada waktu dzuhur.

BTW, WILUJENG BOBORAN….
BAROKALLOH FIKUM….




BAHAN-BAHAN MUTHOLA’AH

http://www.scribd.com/doc/23188446/IED-PD-JUM-AT-FINAL

ALJAZEERA TV

 
Coolstreaming Channel 47362

Islam America

KAKAWIHAN

ISLAMIC VIEW

ISLAMIC WALLPAPERS

AKSES LINK OK

Bookmark and Share
Bookmark and Share