رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتـَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ
وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي
ذ ُرِّيــَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".
(QS. Al-Ahqaf:15)
Penjelasan:
Ibnu Abbas berkata: “Allah mengabulkan do’a Abu Bakar, ia dapat memerdekakan sembilan orang mu’min diantaranya Bilal dan Amir Bin Mughirah. Tidak ada suatu kebaikan yang dikehendaki oleh Abu Bakar kecuali Allah memberi pertolongan kepadanya sehingga dapat melaksanakannya. Dan ia berdo’a dengan ASHLIHLI FI DZURRIYATI, maka Allah pun mengabulkan do’anya, sehingga tidak seorangpun anaknya kecuali beriman semuanya. Pada Abu Bakar berhimpun nikmat berupa Islamnya kedua ibu bapak serta anak-anaknya, Abdurrahman dan Abu Atik. Hal ini tidak terjadi pada seorangpun diantara shahabat Nabi.”
-